Akhir-akhir ini istilah side hustle sedang menjadi perbincangan di kalangan anak muda berbagai negara. Namun, tak sedikit yang belum paham apa itu side hustle.
Istilah ini juga kerap disamakan dengan side job. Namun, keduanya ternyata memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Side Hustle?
Mengutip pernyataan BBC, “Having a second job, particularly one that involves using your skills and allows you to follow your interests, is called a side hustle.” Dengan demikian, maka side hustle adalah pekerjaan sampingan yang sesuai dengan minat seseorang.
Meski begitu, side hustle tidak menjamin pemasukan seseorang, karena lebih berfokus pada pekerjaan yang sesuai minatnya. Bagi seorang pelaku side hustle, uang memang penting, tetapi itu nomor 2, yang terpenting adalah melakukan pekerjaan sesuai minatnya.
Di dalam side hustling, seseorang yang memiliki waktu luang akan mencoba hal yang diminatinya tanpa terlalu memikirkan pemasukan yang diterimanya. Dengan begitu, ia akan mampu mengembangkan diri dan kemampuannya. Jika memang memungkinkan, ia juga akan mendapatkan uang dari hal tersebut.
Bersifat fleksibel, jam kerja dan beban kerja yang diemban dapat ditentukan sendiri oleh orang yang bersangkutan. Sederhananya, side hustle bukan pekerjaan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, melainkan untuk mengisi waktu luang dan demi kesenangan pribadi seseorang.
Manfaat Side Hustle
Meskipun tidak selalu menghasilkan uang, tetapi menjalankan side hustle dapat mendatangkan berbagai manfaat penting di dalam kehidupan, antara lain:
- Mengeksplorasi minat dengan lebih dalam;
- Meningkatkan dan mengasah kreativitas diri;
- Mengasah dan mengembangkan kemampuan;
- Mempelajari berbagai hal baru;
- Memuaskan dan menyenangkan diri sendiri;
- Mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat.
Side Hustle vs Side Job
Lantas, apa perbedaan side hustle dan side job? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Tujuan
Jika side hustle bertujuan untuk memenuhi kesenangan pribadi saja, maka lain halnya dengan side job yang dilakukan demi mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tak peduli sesuai dengan minatnya atau tidak.
Side hustle sebenarnya bisa saja memberikan penghasilan tambahan, tetapi tidak selalu. Jadi, orang yang melakukannya berfokus untuk mengembangkan dan menyenangkan dirinya.
Waktu
Jika side hustle hanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, maka lain halnya dengan side job yang waktu pengerjaannya telah ditentukan berdasarkan kontrak kerja atau kesepakatan di dalam bentuk lain sejak awal memulainya.
Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan side hustle umumnya tidak sama dengan pekerjaan utama seseorang, bahkan bisa berbeda jauh.
Contoh:
Elisa bekerja penuh waktu sebagai akuntan di sebuah perusahaan besar. Saat ada waktu luang, ia memanfaatkannya untuk mengambil aneka foto dengan teknik yang bagus. Kemudian mengunggahnya ke situs Unsplash dengan harapan ada klien yang menghubunginya.
Setiap foto yang ia unggah memang belum tentu menghasilkan uang. Namun, jika ia konsisten untuk terus mengambil dan mengunggah foto yang berkualitas, maka bukan tak mungkin suatu hari nanti ada klien yang mau memakai jasa fotografinya dengan bayaran yang cukup tinggi.
Sementara side job umumnya sama atau setidaknya masih berhubungan dengan pekerjaan utama seseorang.
Contoh:
Alfian bekerja penuh waktu sebagai seorang copywriter di sebuah agen periklanan setiap Senin-Jumat. Pada Sabtu-Minggu ia juga bekerja sebagai content writer di perusahaan lain dengan penghasilan dan kontrak tertentu.
Beban Kerja
Beban kerja side hustle dapat disesuaikan dengan keinginan orang yang melakukannya, sedangkan side job tidak bisa, karena ditentukan oleh pemberi kerja.
Keuntungan
Jika side job memberikan keuntungan yang pasti, yaitu sejumlah uang sesuai kesepakatan, maka lain halnya dengan side hustle yang berfokus pada kepuasan hasrat pribadi.
Ya, keuntungan dari side hustle adalah terpuaskannya hasrat pribadi, karena mengerjakan hal yang sesuai minat. Jika dapat uang, maka itu akan dianggap sebagai bonus.
Kesimpulan
Meskipun serupa, tetapi side hustle dan side job ternyata tidak sama. Keduanya sama-sama merupakan pekerjaan sampingan yang dilakukan untuk tujuan yang berbeda, dengan waktu, beban, dan jenis pekerjaan yang berbeda, serta keuntungan yang berbeda.
Side hustle dilakukan untuk memuaskan hasrat diri dan jika memungkinkan, maka akan mendapatkan penghasilan tambahan. Sementara side job dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Pekerjaan sampingan mana pun yang akan Anda geluti, pastikan Anda bisa mengatur waktu dengan benar dan tetap menjaga kesehatan fisik maupun mental.