ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sistem manajemen bisnis terintegrasi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dan mengotomatisasi berbagai proses bisnis seperti pengelolaan persediaan, keuangan, produksi, dan sumber daya manusia. Ada beberapa jenis solusi ERP yang tersedia di pasar, termasuk ERP on premise, ERP cloud, dan ERP hybrid. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara tiga jenis solusi ini, dan mana yang lebih baik untuk bisnis Anda.
- 1. Pengenalan ERP On Premise, ERP Cloud, dan ERP Hybrid
- 2. Kelebihan dan Kekurangan ERP On Premise
- 3. Kelebihan dan Kekurangan ERP Cloud
- 4. Kelebihan dan Kekurangan ERP Hybrid
- 5. Mana Yang Lebih Baik? Pertimbangan Utama
- 6. Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih ERP?
- 7. Contoh Penerapan ERP On Premise, ERP Cloud, dan ERP Hybrid
- 8. Kesimpulan
- FAQs
1. Pengenalan ERP On Premise, ERP Cloud, dan ERP Hybrid
a. ERP On Premise
ERP on premise adalah solusi ERP yang diinstal dan dijalankan pada server fisik di lokasi perusahaan. Semua data dan aplikasi disimpan dan diproses pada server perusahaan, dan hanya dapat diakses melalui jaringan internal perusahaan. ERP on premise biasanya membutuhkan biaya pengadaan awal yang signifikan untuk infrastruktur, termasuk server, perangkat penyimpanan, dan perangkat jaringan. Selain itu, perusahaan perlu mengelola dan memelihara infrastruktur ini sendiri.
baca juga : 10 ERP On-Premise Terbaik di tahun 2023
b. ERP Cloud
ERP cloud adalah solusi ERP yang diakses melalui internet. Semua data dan aplikasi disimpan di cloud, dan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui jaringan internet. ERP cloud biasanya tidak memerlukan biaya pengadaan awal untuk infrastruktur, karena semua data dan aplikasi disimpan di cloud yang disediakan oleh vendor ERP. Selain itu, perusahaan tidak perlu memelihara infrastruktur sendiri, karena semuanya dikelola oleh vendor ERP.
baca juga : 7 ERP on Cloud Terbaik di tahun 2023
c. ERP Hybrid
ERP hybrid adalah solusi ERP yang menggabungkan fitur dari ERP on premise dan ERP cloud. Dalam solusi ERP hybrid, beberapa aplikasi dan data disimpan di server fisik di lokasi perusahaan, sedangkan yang lainnya disimpan di cloud. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keuntungan dari kelebihan kedua jenis solusi.
baca juga : 8 ERP Hybrid Terbaik di tahun 2023: Platform Terintegrasi untuk Peningkatan Efisiensi Bisnis Anda
2. Kelebihan dan Kekurangan ERP On Premise
a. Kelebihan ERP On Premise
- Kontrol penuh atas data dan aplikasi karena semuanya disimpan dan diproses pada server perusahaan.
- Integrasi yang lebih mudah dengan sistem dan aplikasi internal perusahaan.
- Tidak tergantung pada jaringan internet atau vendor ERP.
b. Kekurangan ERP On Premise
- Biaya pengadaan awal yang signifikan untuk infrastruktur.
- Memerlukan biaya dan tenaga kerja untuk memelihara dan mengelola sistem erp
3. Kelebihan dan Kekurangan ERP Cloud
a. Kelebihan ERP Cloud
- Tidak memerlukan biaya pengadaan awal untuk infrastruktur.
- Mudah diakses dari mana saja dan kapan saja melalui internet.
- Tidak memerlukan biaya dan tenaga kerja untuk memelihara dan mengelola infrastruktur.
b. Kekurangan ERP Cloud
- Tergantung pada jaringan internet dan keandalan penyedia layanan cloud.
- Kontrol data dan aplikasi kurang, karena semuanya disimpan di cloud.
4. Kelebihan dan Kekurangan ERP Hybrid
a. Kelebihan ERP Hybrid
- Menggabungkan kelebihan ERP on premise dan ERP cloud.
- Memungkinkan perusahaan untuk memilih tempat penyimpanan data dan aplikasi, sesuai dengan kebutuhan dan keamanan perusahaan.
b. Kekurangan ERP Hybrid
- Memerlukan biaya pengadaan dan pengelolaan infrastruktur on premise dan cloud.
- Memerlukan integrasi yang kompleks antara sistem on premise dan cloud.
5. Mana Yang Lebih Baik? Pertimbangan Utama
Setiap jenis solusi ERP memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan pilihan tergantung pada kebutuhan dan keadaan perusahaan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara ERP on premise, ERP cloud, atau ERP hybrid adalah:
- Biaya: ERP on premise memerlukan biaya pengadaan awal yang signifikan untuk infrastruktur, sedangkan ERP cloud memerlukan biaya langganan bulanan. ERP hybrid memerlukan biaya pengadaan dan pengelolaan infrastruktur on premise dan cloud.
- Keamanan: ERP on premise memberikan kontrol penuh atas data dan aplikasi, sementara ERP cloud memerlukan kepercayaan pada keamanan penyedia layanan cloud. ERP hybrid memungkinkan perusahaan memilih tempat penyimpanan data dan aplikasi yang sesuai dengan keamanan perusahaan.
- Skalabilitas: ERP cloud lebih mudah disesuaikan dengan pertumbuhan perusahaan, sedangkan ERP on premise memerlukan biaya dan waktu untuk memperluas infrastruktur. ERP hybrid memungkinkan perusahaan untuk menggabungkan kedua jenis solusi untuk meningkatkan skalabilitas.
6. Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih ERP?
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih ERP untuk perusahaan Anda adalah:
- Kebutuhan dan tujuan bisnis.
- Ketersediaan dan kemampuan sumber daya IT.
- Anggaran yang tersedia.
- Skalabilitas dan keamanan.
7. Contoh Penerapan ERP On Premise, ERP Cloud, dan ERP Hybrid
Beberapa perusahaan besar telah menerapkan solusi ERP on premise, ERP cloud, atau ERP hybrid, antara lain:
- ERP On Premise: PT. Astra International Tbk, PT. Telkom Indonesia Tbk.
- ERP Cloud: PT. Gojek Indonesia, PT. Bukalapak.com.
- ERP Hybrid: PT. Unilever Indonesia Tbk, PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
8. Kesimpulan
Kesimpulannya, dalam memilih solusi ERP yang tepat untuk perusahaan Anda, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan dan keadaan perusahaan, termasuk anggaran, keamanan, dan skalabilitas. ERP on premise menawarkan kontrol penuh atas data dan aplikasi, sedangkan ERP cloud memberikan akses mudah dari mana saja dan kapan saja melalui internet. ERP hybrid menggabungkan kelebihan keduanya dan memungkinkan perusahaan untuk memilih tempat penyimpanan data dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keamanan perusahaan.
Ketika memilih solusi ERP, Anda juga perlu mempertimbangkan sumber daya IT yang tersedia dan kemampuan untuk memelihara dan mengelola infrastruktur. Beberapa perusahaan besar telah menerapkan solusi ERP on premise, ERP cloud, atau ERP hybrid, dan pilihan tergantung pada kebutuhan dan keadaan perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, memilih solusi ERP yang tepat dapat membantu perusahaan Anda untuk menjadi lebih efisien dan produktif. Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing solusi ERP, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk perusahaan Anda.
silakan hubungi Kosta Consulting yang berpengalaman lebih dari 10 tahun dibidang implementasi erp pada nomor telepon/whatssap 0821-2228-2266 atau email sales@kosta-consulting.com.
FAQs
- Apa itu solusi ERP? Solusi ERP adalah software yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis dan mengelola informasi dalam perusahaan.
- Apa itu ERP on premise? ERP on premise adalah solusi ERP yang diinstal di infrastruktur perusahaan dan dikelola oleh departemen IT perusahaan.
- Apa itu ERP cloud? ERP cloud adalah solusi ERP yang disimpan dan diakses melalui internet melalui penyedia layanan cloud.
- Apa itu ERP hybrid? ERP hybrid adalah solusi ERP yang menggabungkan kelebihan ERP on premise dan ERP cloud, dan memungkinkan perusahaan untuk memilih tempat penyimpanan data dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan keamanan perusahaan.
- Mana yang lebih baik, ERP on premise, ERP cloud, atau ERP hybrid? Tidak ada jawaban yang pasti, karena pilihan tergantung pada kebutuhan dan keadaan perusahaan. Namun, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara ERP on premise, ERP cloud, atau ERP hybrid adalah biaya, keamanan, dan skalabilitas.