Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Pengertian General Ledger dan Cara Membuatnya – ERP INDONESIA
Bahis şirketi Mostbet ile Türkiye'deki spor bahisleri ve çevrimiçi casino oyunlarında büyük kazanma fırsatına sahipsiniz. Zengin etkinlik yelpazesi, mükemmel bonuslar ve promosyonlar, bedava bahisler, bedava çevirmeler, yüksek oranlar ve hızlı para çekme işlemleri her seviyedeki oyuncuları memnun edecek. Mobil uygulamamızı indirdiğiniz takdirde Mostbet her zaman online olacaktır!
Skip to content

Pengertian General Ledger dan Cara Membuatnya

Pengertian General Ledger dan Cara Membuatnya

Pembuatan general ledger atau buku besar adalah salah satu tahapan di dalam siklus akuntansi. Namun, tak sedikit yang belum memahami pengertian general ledger, manfaat, dan cara membuatnya. 

Jika zaman dahulu akuntan harus menyusun buku besar di buku yang benar-benar besar, maka lain halnya dengan pada era kecanggihan teknologi sekarang ini. Kini para akuntan dapat menyusun buku besar tanpa buku fisik, melainkan di software akuntansi online.   

Pengertian General Ledger  

General ledger atau buku besar adalah salah satu dokumen akuntansi yang berisi catatan setiap transaksi keuangan sebagai gambaran finansial yang lebih besar. 

Buku besar juga berisi catatan setiap transaksi keuangan yang terjadi. Transaksi ini dipisahkan berdasarkan jenisnya, lalu dimasukkan ke akun aset, ekuitas, pendapatan, kewajiban, dan pengeluaran. 

Maka dari itu, buku besar terdiri dari komponen nomor, nomor halaman, tanggal akun, nomor akun, keterangan, nominal debit, dan nominal kredit.     

Cara kerja buku besar adalah:

  • Data transaksi dimasukkan ke akun sub-buku besar perusahaan. 
  • Data transaksi diringkas ke dalam buku besar untuk kemudian menghasilkan neraca saldo. 
  • Neraca saldo diperiksa dan disesuaikan dengan menambahkan entri tambahan yang diperlukan.
  • Neraca saldo percobaan yang disesuaikan dijadikan landasan untuk menghasilkan laporan keuangan

Manfaat General Ledger 

General ledger hadir dengan banyak manfaat bagi akuntansi perusahaan. Kehadiran general ledger mengantar pencatatan akuntansi menuju neraca saldo yang seimbang. Berikut ini sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan buku besar: 

Menyajikan Rincian Transaksi 

Buku besar membantu pihak yang berkepentingan untuk memperoleh rincian setiap transaksi keuangan harian. Rincian itu akan dianalisis untuk berbagai pengambilan keputusan keuangan. 

Menganalisis Tren 

Buku besar juga memudahkan perbandingan penjualan, pembelian, pengeluaran, pendapatan, pergerakan saham, dan profitabilitas dari 2 atau lebih tahun yang berbeda untuk menganalisis tren. Hal ini penting untuk mengukur status bisnis dan menentukan berbagai perubahan demi efisiensi kerja.  

Merencanakan Kebutuhan Inventaris 

General ledger memuat informasi tentang pesanan, inventaris, dan pelanggan. Informasi ini dapat dipakai untuk merencanakan kebutuhan pembelian inventaris, harga produk, dan pembiayaannya. 

Memudahkan Pembayaran Pajak 

Lewat pembukuan yang baik, perusahaan dapat membayar izin usaha, asuransi, dan pajak sesuai ketentuan, sehingga terhindar dari berbagai kesulitan administratif. 

Menghentikan Penipuan 

Catatan keuangan yang rinci juga bisa membantu perusahaan untuk mengenali transaksi penipuan untuk diperbaiki sebelum semakin melebar.    

Cara Membuat Buku Besar 

Untuk membuat buku besar, ada beberapa tahapan yang harus dilewati, yakni: 

  • Susun buku besar sesuai chart of account perusahaan. 
  • Buat entri jurnal dari setiap transaksi bisnis yang terjadi, termasuk tanggal, akun dan nominal yang didebit, akun dan nominal yang dikreditkan, dan deskripsi. 
  • Kategorikan setiap transaksi di bawah akun yang sesuai. Tumpuk setiap entri jurnal di bawah akun buku besar, seperti aset, pendapatan, biaya, kewajiban, dan ekuitas.  
  • Pastikan nominal debit sama dengan nominal kredit lewat neraca percobaan. Jika tidak sama, maka temukan dan perbaiki kesalahan di entri jurnal. 
  • Siapkan neraca saldo yang telah disesuaikan. 
  • Transfer entri jurnal ke buku besar. 

Kesimpulan 

Pembuatan general ledger adalah salah satu tahap wajib dari siklus akuntansi. Seiring berkembangnya bisnis, maka transaksi akan semakin banyak dan kompleks, sehingga tidak memungkinkan pencatatan secara manual. 

Gunakan modul ERP akuntansi dari iDempiere untuk menyusun buku besar berbagai siklus akuntansi lainnya dengan akurat dan terintegrasi dengan proses bisnis lainnya. ERP iDempiere juga menyediakan berbagai modul penting lainnya, seperti modul ERP inventory, ERP SCM, ERP CRM, dan lain sebagainya. 

Selain itu, ERP iDempiere juga bisa digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Terkait keamanannya, aplikasi ERP custom ini diinstal di Amazon Web Services, sehingga keamananya terjamin. Silakan tanyakan lebih lanjut tentang modul atau implementasi ERP iDempiere kepada Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.   

Konsultasikan Kebutuhan ERP disini