Meski kadang dianggap merepotkan, tetapi budgeting atau persiapan anggaran adalah proses penting di dalam kegiatan pembelian perusahaan. Cara membuat anggaran belanja yang tepat dapat menekan pengeluaran perusahaan.
Penetapan dan penggunaan anggaran yang tepat dapat menjaga kesehatan keuangan perusahaan agar setiap kegiatan bisnis yang ada dapat terdanai dengan baik.
Pengertian Anggaran Belanja
Berdasarkan KBBI, anggaran adalah taksiran tentang penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkan untuk periode yang akan datang.
Oleh karena itu, penyusunan anggaran atau budgeting merupakan rencana keuangan yang disusun secara sistematis. Perencanaan ini meliputi seluruh kegiatan di dalam perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Penganggaran merupakan komitmen resmi manajemen yang berhubungan erat dengan manajemen pendapatan, biaya, dan aneka transaksi keuangan di dalam jangka waktu tertentu.
Setelah anggaran pembelian digunakan, pihak manajemen bisa mengukur efektivitas dan efisiensi dari kegiatan yang dilakukan.
Manfaat Penyusunan Anggaran Belanja
Penyusunan anggaran belanja perusahaan dapat memberikan sejumlah manfaat yang penting, di antaranya:
- Memahami kemampuan perusahaan, sehingga dapat menyusun strategi pembelian dengan benar.
- Menghindari pembelian berlebih yang menjadi pemborosan perusahaan.
- Membantu alokasi sumber daya agar lebih tepat.
- Memastikan transparansi di seluruh divisi.
- Menjadi landasan untuk pengambilan keputusan.
Cara Membuat Anggaran Belanja
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat anggaran belanja, lantas, bagaimana cara membuat anggaran belanja?
Penentuan Pedoman Penyusunan
Pertama, tentukan pedoman penyusunan anggaran berdasarkan anggaran belanja satu tahun sebelumnya dengan penyesuaian kegiatan untuk tahun anggaran selanjutnya.
Sebaiknya buatlah anggaran belanja beberapa bulan sebelum tahun anggaran baru dimulai. Di tahap ini, manajemen puncak akan sangat berperan dan berpengaruh.
Manajemen puncak perlu menetapkan rencana anggaran perusahaan yang meliputi tujuan dan manfaat pembuatannya. Hal ini dapat dijadikan dasar untuk menyusun anggaran belanja.
Tak hanya itu, jika belum ada tim khusus yang bertugas untuk menyusun anggaran belanja, maka pihak manajemen puncak juga harus menyusun tim tersebut dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas.
Persiapan
Meskipun ada tim yang secara khusus membuat anggaran belanja, tetapi semua divisi harus turut berperan di dalam penyusunan ini dengan menyampaikan kebutuhan masing-masing.
Penentuan
Selanjutnya, tentukan anggaran belanja dengan 3 tahap berikut:
- Setiap divisi mendiskusikan hasil dari persiapan yang telah dilakukan agar anggaran yang disusun mampu mengakomodasi kebutuhan setiap divisi.
- Uji kelayakan dan pengkajian setiap komponen anggaran belanja yang telah disusun.
- Pengesahan dan penyebaran anggaran yang merata ke seluruh divisi.
Pelaksanaan
Terakhir, adalah tahap pelaksanaan di mana setiap divisi mulai menggunakan anggaran yang telah disusun, baik untuk kegiatan produksi maupun operasional, berdasarkan anggaran yang telah dibuat.
Kesimpulan
Cara menyusun anggaran belanja yang tepat perlu dilakukan oleh setiap perusahaan demi kondisi kesehatan keuangan dan proses pembelian yang baik. Penyusunan anggaran yang cermat memudahkan perusahaan menjalankan kegiatan bisnis, baik itu produksi maupun operasional.
Untuk menyusun anggaran dengan cermat, perusahaan perlu software keuangan yang dapat diandalkan, yaitu ERP iDempiere. Modul finance & accounting dari ERP iDempiere dapat digunakan untuk merekam semua transaksi keuangan dan menganalisa pembelian sehingga menjadi landasan dalam menyusun anggaran (budgeting). Tak hanya itu, software ERP ini juga mengintegrasikan seluruh proses operasional perusahaan agar bisa berjalan dengan lebih lancar dan akurat.
Selain itu, software ERP ini juga bisa digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Untuk informasi lebih lanjut tentang modul dan implementasi ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.