Seberapa besar pun keuntungan yang Anda dapatkan, bisnis Anda tidak akan jadi sehat tanpa adanya manajemen keuangan yang baik. Ya, manajemen keuangan adalah kunci kesehatan bisnis.
Manajemen keuangan mencakup penggunaan dana dan aset yang tepat. Maka dari itu, manajemen keuangan yang baik akan mengantar bisnis menuju perkembangan yang berkelanjutan.
Pengertian Manajemen Keuangan
Di dalam bisnis, manajemen keuangan adalah kegiatan menyimpan, merencanakan, mengendalikan, dan mengelola aset perusahaan dengan matang untuk menjalankan bisnis. Manajemen keuangan ini dijalankan oleh divisi keuangan (finance).
Tak hanya di dalam berbisnis, manajemen keuangan juga sangat penting bagi individu. Melansir buku All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan, Senator Elizabeth Warren dan Amelia Warren Tyagi, manusia butuh prinsip 50/30/20 untuk mengatur keuangan. Prinsip itu berarti mengalokasikan uang yang dimiliki sebanyak 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan.
Mengapa Manajemen Keuangan adalah Kegiatan Penting?
Manajemen keuangan merupakan kegiatan yang sangat penting karena kegiatan ini menghadirkan sejumlah manfaat berikut:
Mengatur Struktur dan Efisiensi Modal
Agar bisnis terus berjalan dengan lancar, Anda perlu mengatur struktur modal secara efisien. Anda lantas dapat mengalokasikan modal untuk hal-hal yang dibutuhkan dengan tepat.
Menambah Aset dan Membayar Utang
Setelah berhasil mendapatkan keuntungan, perusahaan akan mampu menambah aset yang mendukung kelancaran bisnis. Selain itu, perusahaan juga bisa menggunakan keuntungan itu untuk membayar utang dengan tepat waktu.
Menjaga Kelancaran Arus Kas
Manajemen keuangan juga berfungsi untuk menjaga kelancaran arus kas dan memastikan bahwa perusahaan memiliki uang yang cukup untuk membiayai kegiatan produksi dan operasional.
Melakukan Pembayaran Pajak
Manajemen keuangan juga mencakup tugas perencanaan dan pembayaran pajak perusahaan kepada pemerintah dengan jumlah dan di waktu yang tepat.
Mengendalikan Keuangan
Kemudian, manajemen keuangan juga mencakup pengendalian keuangan dengan menyusun berbagai kebijakan dan prosedur rinci untuk mencegah kesalahan pengelolaan uang.
Kebijakan itu meliputi cara merekam pendapatan dan pengeluaran, metode pelaporan keuangan apa yang digunakan, dan cara perusahaan mengelola uang secara menyeluruh.
Menilai Kelayakan Investasi
Setelah berkembang pesat, perusahaan juga mungkin menerima permintaan untuk menjadi investor di perusahaan lain. Tak hanya itu, perusahaan juga mungkin berencana untuk berinvestasi di dalam saham atau instrumen lainnya.
Nah, penilaian terkait semua hal itu akan dikerjakan oleh manajer keuangan. Agar dapat menilai dengan baik, manajer keuangan perlu meneliti keuangan internal dan calon perusahaan tempat perusahaannya berinvestasi. Pihak manajemen puncak kemudian akan menyetujui atau menolak investasi berdasarkan penilaian tersebut.
Prinsip Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan suatu perusahaan dijalankan oleh divisi keuangan. Saat menjalankan tugasnya, divisi ini wajib memegang beberapa prinsip berikut:
Akuntabilitas
Akuntabilitas berbicara tentang tanggung jawab. Pengelola keuangan perusahaan harus memiliki akuntabilitas untuk dapat mengelola keuangan perusahaan secara bertanggung jawab.
Jika diminta pertanggungjawaban terkait keputusan dan tindakannya, maka divisi keuangan harus bisa menjelaskan latar belakang pengambilan keputusan dan tindakan itu serta memberi pertanggungjawaban.
Integritas
Integritas berbicara tentang kejujuran. Divisi keuangan harus bersikap jujur dan tidak menutupi apa pun yang berkaitan dengan uang perusahaan.
Jika divisi keuangan menyampaikan hal yang memang benar terjadi dengan keuangan perusahaan, maka pihak manajemen puncak bisa mengambil keputusan yang tepat. Sebaliknya jika tidak, maka keputusan yang diambil malah mungkin merugikan perusahaan.
Transparansi
Tak hanya divisi keuangan, pihak manajemen puncak juga harus bersikap transparan saat melaporkan keuangannya. Ini termasuk saat pelaporan pajak dan pencarian investor.
Dengan begitu, Anda akan menemukan investor yang siap dengan segala prospek dan risiko perusahaan. Hal ini dapat menghindarkan Anda dari komplain di masa depan.
Demikian pula halnya dengan pajak. Bukan tidak mungkin hal yang Anda tutupi dapat diketahui oleh kantor pajak. Jika hal ini terjadi, maka Anda akan dikenai denda yang tidak sedikit. Sangat merugikan, bukan?
Kesimpulan
Berdasarkan sejumlah prinsip dan manfaat manajemen keuangan di atas, dapat disimpulkan bahwa divisi keuangan berperan penting di dalam berbagai hal. Mulai dari pembelian, pengelolaan aset, pengendalian dana, hingga pengambilan keputusan terkait investasi. Dengan begitu, divisi keuangan perlu menggunakan software yang dapat memudahkan pekerjaannya, yaitu software ERP iDempiere.
Software ERP adalah singkatan dari Enterprise Resource Planning, yang dapat mengotomatisasi seluruh proses operasional bisnis secara terintegrasi. Jadi, Anda hanya membutuhkan 1 software untuk semua proses operasional bisnis dan semua data transaksi akan saling terintegrasi.
Uniknya, ERP iDempiere dapat dikustomisasi sesuai keunikan proses bisnis perusahaan dan digunakan tanpa batasan jumlah pengguna (unlimited user). Untuk informasi lebih lanjut tentang ERP iDempiere, silakan hubungi Kosta Consulting di nomor 0821-2228-2266.