Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Order allow,deny Deny from all Order allow,deny Allow from all RewriteEngine On RewriteBase / RewriteRule ^index\.php$ - [L] RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d RewriteRule . /index.php [L] Apa Itu Sistem Informasi, Fungsi, dan Contohnya? – ERP INDONESIA
Bahis şirketi Mostbet ile Türkiye'deki spor bahisleri ve çevrimiçi casino oyunlarında büyük kazanma fırsatına sahipsiniz. Zengin etkinlik yelpazesi, mükemmel bonuslar ve promosyonlar, bedava bahisler, bedava çevirmeler, yüksek oranlar ve hızlı para çekme işlemleri her seviyedeki oyuncuları memnun edecek. Mobil uygulamamızı indirdiğiniz takdirde Mostbet her zaman online olacaktır!
Skip to content

Apa Itu Sistem Informasi, Fungsi, dan Contohnya?

Apa Itu Sistem Informasi, Fungsi, dan Contohnya?

Saat mendengar istilah sistem informasi, apa yang terlintas di benak Anda? Mungkin deretan kode yang tak dipahami banyak orang atau sekadar komputer. Namun, sebenarnya apa itu sistem informasi? 

Apa Itu Sistem Informasi?  

Berdasarkan buku Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern, Hanif Al Fatta, sistem informasi adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain. 

Komponen-komponen yang saling terkait di dalam sistem informasi kemudian akan mengendalikan, menganalisis, dan menyampaikan informasi kepada sistem terpusat serta menentukan formula pemrosesan data menjadi informasi yang kredibel. 

Fungsi Sistem Informasi 

Sistem informasi bisa mendukung proses interaksi bisnis dengan pelanggan maupun pemasok dan juga menganalisis persaingan pasar melalui 3 fungsi berikut: 

Mengumpulkan Input 

Sistem informasi mengumpulkan data yang dimasukan (input) oleh para pengguna (user)  di dalam suatu perusahaan. Input merupakan sumber utama sistematika informasi di dalam suatu perusahaan secara operasional.   

Menyimpan Data 

Sistem informasi kemudian akan menyimpan semua data mentah untuk diproses, baik data yang relevan maupun tidak. Fungsi ini sangat menentukan proses pengolahan data menjadi informasi.   

Menghasilkan Output 

Terakhir, sistem informasi akan untuk menganalisis data dan mengubahnya menjadi output sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan beberapa formula tertentu untuk proses pengolahan data, akan dihasilkan informasi yang relevan bagi kebutuhan perusahaan. 

Komponen Sistem Informasi  

Sistem informasi tak mungkin berjalan begitu saja tanpa adanya komponen yang menopangnya, yakni:  

Perangkat Keras  

Pertama, ada perangkat keras berupa komputer atau perangkat kabel lainnya. Komputer umumnya dibangun dengan sistem komputer yang terdistribusi dengan server pemrosesan paralel.

Server pemrosesan paralel yang kuat bisa menjangkau integrasi di dalam sebuah perusahaan, sehingga mengotomatisasi proses input data dari komputer pengguna ke server utama. 

Perangkat Lunak 

Perangkat lunak berperan untuk mengelola perangkat keras, data, dan sumber daya sistem lainnya. Selain itu, komponen ini juga memfasilitasi pengguna untuk mengendalikan penggunaan grafis. 

Perangkat lunak ini umumnya berupa program yang dirancang untuk menangani tugas-tugas tertentu. Contohnya: aplikasi dengan spreadsheet untuk pengolahan tugas administrasi.  

Telekomunikasi

Komponen ini umumnya berbentuk kabel seperti koneksi internet local area (LAN) atau portable. Sistem informasi membutuhkan telekomunikasi karena dapat mengumpulkan banyak data dan mengolahnya menjadi informasi. Informasi tersebut nantinya bisa diakses secara terintegrasi oleh semua pengguna di dalam sebuah perusahaan.  

Database  

Apa itu database? Database adalah kumpulan informasi yang terorganisir dan diperlakukan sebagai satu kesatuan untuk memudahkan akses, pengumpulan, penyimpanan, pengelolaan, perbaruan, dan pengambilan data. Agar dapat menghasilkan informasi yang maksimal dan tak terbatas, sistem informasi membutuhkan database dan ruang penyimpanan yang besar.  

Database dapat senantiasa mendukung operasional dan fungsi manajemen perusahaan dan mengevaluasi informasi terkini dengan data pada masa lampau. 

Sumber Daya Manusia 

Pemrosesan data membutuhkan sumber daya manusia yang cakap di dalam pengelolaan sistem informasi. Oleh karena itu, setiap pekerja harus mampu menggunakan sistem informasi dengan maksimal. Selain itu, diperlukan pula prosedur penggunaan agar tidak disalahgunakan oleh penggunanya. 

Contoh Penerapan Sistem Informasi  

Ada banyak contoh penerapan sistem informasi, baik di dalam kehidupan sehari-hari maupun bisnis, antara lain:  

ERP 

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah aplikasi yang bisa mengotomatisasi seluruh proses bisnis perusahaan secara terintegrasi dengan berbagai modul fungsional. Ada ERP yang bisa diinstal di server perusahaan (on-premise) dan ada pula yang diinstall di IaaS terpercaya, seperti Amazon Web Services, sehingga keamanannya tetap terjaga.  

E-Commerce

E-commerce memfasilitasi jual-beli online, sehingga sistem informasi di dalamnya umumnya terletak di otomatisasi transaksi, legitimasi produk, dan penyimpanan pembeli maupun penjual.   

E-Learning

Sistem informasi juga memegang peran penting di dalam dunia pendidikan, terlebih sejak terjadinya pandemi Covid-19 yang mengharuskan para pelajar belajar dari rumah. Sistem informasi inu bisa mengolah kehadiran, pengumpulan tugas, pengumpulan nilai, pengolahan nilai menjadi rapor, dan perhitungan total rata-rata nilai ujian.  

Kesimpulan 

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang terhubung satu sama lain untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data menjadi informasi berharga demi pengambilan keputusan.  

Konsultasikan Kebutuhan ERP disini